Senin, 24 November 2008

Tangisan Cinta

Lorong-lorong ini kutempuh dengan kesabaran
seekor burung menafsirkan pergantian musim
Suaramu yang tegas menghilang di balik hutan
ketika hari menua dan gelap kian nyata
Aku terlunta bertahun-tahun
Tubuhku mengepulkan keperihan dari luka detak jantung

Aku kini wanita yang gairah menyurukkan kening
di pasir hingga tumbuh rerumputan dari kehangatan air mata
Tangisan ini kupersembahkan sebagai kurban
untuk merangkai tangga ke istanamu
Dan karena air mata begitu cepat mengering
telah kubenamkan kedua kaki di lautanmu
Bukti bahwa aku tak akan pernah keselesaikan tangisankku

4 komentar:

  1. "hai..mau test / ujian gandain ingatan otak kamu open my blog"

    oiap kasi shout mix donk blog nyah_ _

    BalasHapus
  2. bagus loh blognya ... mampir juga keblogku. oh iah kalo bisa tulisannya jangan warna ungu. bacanya rada susah ho ho ho

    BalasHapus
  3. owh .. Bagus bagus ..
    Good LUck ych ..

    Visit back ych
    www.the-admirer.uni.cc/owh .. Bagus bagus ..
    Good LUck ych ..

    Visit back ych
    www.the-admirer.uni.cc/

    BalasHapus